E- commerce
adalah transaksi bisnis dengan menggunakan internet dan web. E-commerce saat
ini berkembang dengan sangat pesat, contohnya seperti melakukan streaming
sebuah film Netflix di televise, membeli buku di amazon dan lain – lain.
Perkembangan e-commerce dimulai sejak tahun 1995 oleh Netscape. Berikut adalah
hal – hal yang membuat e-commerce itu berbeda, diantaranya :
a. Ada
di manapum
E-commerce membuat transaksi bisnis
menjadi lebih mudah karena ada dimana – mana dan tersedia setiap waktu.
b. Jangkauan
Global
Global artinya mendunia. Sehingga
jangkauan pasar lebih luas dengan lintas budaya dan bangsa serta dapat
mengurangi biaya – biaya yang dikeluarkan seperti di pasar tradisional.
c. Standar
Universal
Banyak keuntungan yang dimiliki
diantaranya dapat menurunkan biaya masuk pasar dan biaya pencarian.
d. Manfaat
yang kaya
Disini penjual dapat menerapkan
diskriminasi harga kepada konsumen yang berbeda dengan harga yang berbeda.
Sehingga lebih menguntungkan.
e. Interaktivitas
Ada komunikasi yang interaktif diantara
penjual dan konsumen.
f. Kepadatan
Informasi
Informasi tentang barang dan harga
tersedia lebih lengkap dan transparan.
g. Personalisasi/Kustomisasi
Disini penjual bisa menyampaikan pesan
pemasarannya kepada konsumen secara lebih spesifik dengan menyesuaikan minat
mereka masing – masing.
h. Teknologi
Sosial
Jaman sekarang ini, banyak media social
yang juga bisa dijadikan e-commerce. Jadi bisa membagi – bagikan kepada teman –
temannya di seluruh dunia.
KONSEP UTAMA PADA E-COMMERCE :
Konsep utama
dari e-commerce adalah pasar digital
dan barang digital di dalam pasar
global. Pasar digital mengakibatkan
semua orang di dunia dapat bertukar informasi dalam jumlah yang besar secara
langsung dan gratis. Sehingga pasar digital dapat memperluas penjualan barang
digital. Barang digital adalah barang yang bisa dikirim melalui jaringan
digital seperti music, video, film, majalah, surat kabar dan lain – lain.
Barang
Digital adalah
barang yang bisa dikirimkan melalui jaringan digital. Pada umumnya, untuk
barang digital, biaya marginal untuk memproduksi unit lain atau menghasilkan
satu unit tambahan nyaris tidak ada, akan tetapi untuk menghasilkan unit asli
yang pertama biayanya relatif tinggi.
E-COMMERCE :
BISNIS DAN TEKNOLOGI
Jenis-jenis
E-Commerce
Ada
banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi e-commerce. Berikut tiga kategori utama dari e-commerce adalah
v E-commerce
bisnis ke konsumen (B2C) : melibatkan penjualan produk dan layanan secara
eceran (ritel) kepada pembeli perorangan.
Contoh:
BarnesandNoble.com –menjual buku,perangkat lunak, dan music kepada konsumen
perorangan.
v E-commerce
bisnis ke bisnis (B2B) : melibatkan penjualan produk dan layanan antar bisnis
Contoh
: Situs web ChemConnect –untuk membeli dan menjual bahan kimia dan plastik.
v E-commerce
konsumen ke konsumen (C2C) : melibatkan konsumen menjual secara langsung ke
konsumen.
Contoh
: eBay, situs lelang raksasa –memungkinkan orang untuk menjual barangnya ke
konsumen lain dengan cara melelang barang dagang tersebut kepada penawar
tertinggi.
Model E-commerce Bisnis
v Portal
Portal
seperti Google, Bing, Yahoo, MSN
dan AOL menawarkan Web yang kuat. Perangkat pencarian serta paket terpadu dari
konten dan layanan, seperti berita, e-mail, instant messaging, peta,
kalender,unduhan belanja, musik, video streaming, semua
itu di dalam satu tempat.
v E-tailer
Toko
online ritel , sering disebut juga e-tailers, hadir dalam semua ukuran.
E-tailer mirip dengan khas toko batu bata dan mortir biasa, kecuali pelanggan hanya perlu terhubung ke internet
untuk memeriksa persediaan mereka dan melakukan pemesanan.
v Content Provider
“Konten”
arti luasnya yaitu mencakup semua bentuk dari kekayaan intelektual. Kekayaan
intelektual mengacu pada semua bentuk ekspresi manusia yang dapat dimasukkan ke
dalam media yang berwujud seperti teks, CD, DVD atau disimpan pada media
digital (atau lainnya), termasuk Web. Penyedia konten mendistribusikan
informasi seperti video digital, musik, foto,teks dan karya seni melalui Web.
v Broker Transaksi
Merupakan
situs yang memproses transaksi untuk konsumen biasanya ditangani secara
langsung atau pribadi, oleh telepon atau surat. Industri terbesar yang
menggunakan model ini adalah layanan keuangan dan jasa perjalanan. Broker
transaksi online ini proposisi nilai utamanya adalah dalam penghematan uang dan
waktu, serta menyediakan persediaan produk keuangan dan paket wisata yang luar
biasa.
v Pencipta Pasar
Pencipta pasar membangun
lingkungan digital sebagai tempat pembeli dan penjual saling bertemu, menampilkan
produk,mencari produk dan membangun harga.
v Penyedia Layanan
Sementara e-tailers menjual produk
secara online, penyedia layanan menawarkan layanan online. Google telah
memimpin jalan dalam mengembangkan aplikasi layanan software online seperti Google
Apps, Gmail, dan layanan penyimpanan data online.
v Community Provider
Merupakan
situs yang menciptakan lingkungan digital online dimana orang-orang memiliki
minat yang sama dapat bertransaksi (membeli dan menjual barang); bagikan
kepentingan,foto,video;berkomunikasi dengan orang yang berpikiran sama;
menerima informasi terkait kepentingan; dan bahkan bermain fantasi dengan
mengadopsi secara kepribadian yang disebut avatar.
E-COMMERCE MODEL PENDAPATAN
Model
pendapatan sebuah perusahaan menggambarkan bagaimana perusahaan akan
menghasilkan pendapatan, keuntungan
dan pengembalian superior atas investasi. Meskipun ada banyak model pendapatan
e-commerce berbeda yang dikembangkan, sebagian besar perusahaan bergantung pada
satu atau beberapa kombinasi dari enam model yaitu
· Model Pendapatan Iklan (Advertising Revenue Model)
Merupakan sebuah situs web yang
menghasilkan pendapatan dengan cara menarik masa atau pengunjung dalam jumlah
yang besar yang kemudian bisa diberikan penawaran. Model ini sering digunakan dalam
e-commerce.
· Model Pendapatan Penjualan (Sales Revenue Model)
Perusahaan memperoleh pendapatan
dengan menjual barang-barang , informasi, atapun jasa pada konsumen. Adapun
contohnya seperti Amazon (yang menjual buku, music dan produk-produk
lainnya),LLBean.com dan Gap.com semuanya memiliki model pendapatan penjualan.
· Model Pendapatan Pelanggan (Subscription Revenue Model)
Merupakan sebuah situs web yang
menawarkan konten atau tariff layanan pelanggan untuk mengakses beberapa atau
semua penawaran yang sedang berlangsung. Model ini sering kali digunakan oleh
si penyedia konten.
· Model Pendapatan Free/Freemium ( free/freemium revenue model)
Perusahaan menawarkan layanan
dasar dan konten secara Cuma-Cuma, sambil memasang tariff premium untuk fitur
yang lebih maju atau khusus. Contohnya Google menawarkan aplikasi gratis,
tetapi memasang tariff untuklayanan premium.
· Model Pendapatan Biaya Transaksi (Transaction Fee Revenue Model)
Sebuah perusahaan mendapatkan
pembayaran untuk menyediakan atau melakukan sebuah transaksi. Contohnya eBay
menyediakan tempat lelang onliner dan
menerima pembayaran dalam nominal yang kecil dari penjual akan transaksi yang
tejadi jika penjual berhasil menjual barangnya.
· Model Pendapatan Afiliasi
Situs web pada model ini disebut “ situs
web afiliasi ” yang mengirim pengunjung ke situs lain sebagai imbalan dari
sebuah biaya rekomendasi atau persentase penerimaan atas penjualan yang
terjadi. Contohnya Amazon menggunakan afiliasi yang mengawasi bisnis di situs
Amazon dengan meletakkan logo Amazon pada blog
mereka. Blog personal berisis iklan sebagai bagian dari program afiliasi.
Blogger akan dibayar secara langsung oleh penjual barang atau menerima produk
gratis, sebagai imbalan mempromosikan produk dan menyediakan tautan untuk
jaringan penjualan.
WEB 2.0 : JARINGAN
SOSIAL DAN WISDOM OF CROWDS
Salah
satu e-commerce dengan pertumbuhan pendapatan tinggi adalah layanan online Web
2.0 yaitu jejaring sosial. Situs ini menghubungkan orang – orang melalui bisnis
dengan menjual iklan banner, informasi preferensi pengguna, dan musik, video
dan e-book. Situs belanja sosial
bisa saling tukar ide belanja dengan teman seperti Kaboodle, ThisNext.
- The
Wisdom of Crowds / crowdsourcing
Sejumlah
besar orang dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai topik dan produk
daripada satu orang. Perusahaan dapat menggunakan Wisdom of Crowds dalam bentuk
Prediksi pasar yang bersifat peer-to-peer dimana partisipan membuat
taruhan dengan rekan sejawat untuk hasil tertentu (pemilihan, angka penjualan,
desain untuk produk baru).
PEMASARAN
E-COMMERCE
Internet
memberi pemasar cara baru untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan
pelanggan. Internet memungkinkan Long
tail marketing, yaitu kemampuan untuk menjangkau khalayak yang besar dengan
harga murah. Banyak e-commerce menggunakan teknik penargetan perilaku, yaitu
melacak perilaku online individu pada ribuan situs Web. Situs Web e-commerce
memiliki alat untuk melacak setiap langkah pembelanja melalui toko online.
Perusahaan dapat membuat halaman Web unik yang menampilkan konten atau iklan
untuk produk atau layanan yang diminati khusus bagi pengguna individual,
meningkatkan pengalaman pelanggan dan menciptakan nilai tambah. Jaringan
periklanan telah menjadi kontroversial di kalangan pendukung privasi karena
kemampuan mereka untuk melacak konsumen individual di Internet.
E-COMMERCE
B2B : EFISIENSI DAN HUBUNGAN BARU
E-commerce B2B
mengacu pada transaksi komersial yang terjadi pada perusahaan. E-commerce B2B online masih menggunakan sistem kepemilikian untuk pertukaran data
elektronik (electronic data interchange - EDI) yang memungkinkan pertukaran
komputer ke komputer di antara dua organisasi terkait transaksi standar seperti
faktur, data muatan kapal, jadwal pengiriman, dan pesanan pembelian.
gb. Pertukaran data elektronik (EDI)
Ada
beberapa perbedaan net marketplace dan cara
mengklasifikasikannya. Ada yang menjual direct goods (untuk proses
produksi) dan ada yang menujal indirect goods (tidak secara
langsung untuk proses produksi). Beberapa net marketplace
membantu pembelian secara kontrak berdasarkan jangka waktu hubungan dengan
pemasok tersebut. Ada yang melayani pasar vertikal untuk industri tertentu dan
ada yang melayani pasar horizontal.
Exchanges
adalah pemilik mandiri third-party Net marketplaces yang menghubungkan
ribuan pemasok dan pembeli untuk lokasi pembelian.
THE
MOBILE DIGITAL PLATFORM AND MOBILE E-COMMERCE
Sekarang
banyak orang yang menggunakan internet dimanapun dia berada. Internet tesebut
berada pada ponsel mereka dalam berbagai merk. Intenet dapat digunaan untuk
apapun. Jadi m-commerce telah mengambil alih.
M-COMMERCE SERVICES AND APPLICATIONS
Berikut
ini contoh yang menggambarkan m-commerce :
1. Layanan
penentuan lokasi.
2. Layanan
perbankan dan keuangan
3. Periklanan
dan Ritel Nirkabel
4. Permainn
dan hiburan
BUILDING
AN E-COMMERCE WEB SITE
Membagun
e-commerce yang sukses membutuhkan pemahaman tentang bisnis, teknologi
dan isu sosial. Tantangan manajemen yang penting untuk membangun e-commerce yang
sukses adalah (1) mengembangkan pemahaman tentang tujuan bisnis anda (2)
mengetahui bagaiman memilih teknologi yang benar untuk mencapai tujuan
tersebut.
HANDS-ON
MIS PROJECTS
Proyek
di bagian ini memberi anda pengalaman mengembangkan strategi e-commerce
untuk bisnis, menggunakan perangkat lunak spreadsheet untuk meneliti
profitabilitas perusahaan e-commerce, dan menggunakan alat Web untuk
meneliti dan mengevaluasi layanan hosting e-commerce.
1. Masalah
Keputusan Manajemen
2. Meningkatkan
Pengambilan Keputusan (Menggunakan Perangkat Lunak Spreadsheet untuk
Menganalisis Bisnis)
3. Mencapai
Keunggulan Operasional (Mengevaluasi Layanan Hosting E-Commerce)
Sumber
: Buku Management Information Systems: Managing
the Digital Firm. Kenneth C. Laudon & Laudon Jane tahun 2012 edisi 12.