Disusun oleh : 1. Usyana Zalfa Ufairah ( C1C015046 )
2. Reghina Azti Annafi ( C1C015047 )
3. Asih Cahyani ( C1C015063 )
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING DI BERBAGAI BIDANG
Cloud Computing (komputasi awan ) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tidak semua yang terkoneksi internet menggunakan cloud computing. Jadi dapat dikatakan bahwa Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Macam-macam teknologi dari cloud computing diberbagai bidang:
1. Cloud Computing dalam Bidang Kesehatan.
Penerapan Cloud Computing untuk bidang kesehatan di Indonesia tergolong baru jadi masih memerlukan penggunaan teknologi yang memadai untuk mendukung fasilitas tersebut, sedangkan di negara-negara maju sudah cukup lama dalam menggunakan teknologi ini. Untuk itu perlu ada edukasi serta perlatihan-pelatihan ke pengguna lokal untuk mengantisipasi adanya kekhawatiran tentang masalah keamanan dan privasi. Dunia kedokteran pada abad millenium telah mendapat dukungan dari perkembangan teknologi informasi, beberapa diantaranya adalah CT-Scan yang dapat menggambarkan struktur bagian dalam tubuh manusia. Dynamic Spatial Rconstructor (DSR) yang dapat digunakan melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Hal ini untuk mempermudah dan meningkatkan kinerja dari para dokter.
Salah satu teknologi dari Cloud Computing yang digunakan adalah Telemedicine, yaitu pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Hal ini mencakup bentuk pengobatan yang memanfaatkan media untuk berinteraksi antara dokter dan pasien. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah, internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online.
Telemedicine dapat dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.
Adapun manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.
Penerapan Cloud computing juga sangat membantu dalam pengelolaan data individu pasien, maupun data agregat yang merupakan aspek penting untuk mendukung pelayanan dan manajemen di bidang kesehatan. Pelayanan akan menjadi lebih optimal, jika pengelolaan data tersebut dilakukan dengan baik. Penerapan teknologi dan sistem informasi di instansi pelayanan kesehatan,dapat memberikan dampak yang signifikan dalam administrasi data dan informasi kesehatan.
Pemanfaatan cloud computing meliputi penyimpanan data, keamanan data dan penggunaan infrastruktur information technology, yang tergabung dalam cloud computing. Penggunaan cloud computing memberikan manfaat efisiensi dan kemudahan akses data, selain itu juga dapat meminimalisasi biaya infrastruktur teknologi informasi yang cukup besar karena akses data dalam cloud computing memanfaatkan layanan berbasis internet. Penggunaan cloud computing di bidang kesehatan meliputi cloud electronic helth records, integrasi cloud computing pada aplikasi telemedicine, cloud computing untuk analisa teleradiology. Sehingga pemanfaatan cloud computing untuk pengelolaan data kesehatan di instansi kesehatan, baik di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas dan Unit Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya, diharapkan dapat mengatasi permaslahan yang ditimbulkan oleh pengelolaan data secara konvensional maupun penggunaan komputer secara sederhana.
Permasalahan yang terkait dalam penerapan cloud computing adalah security atau keamanan. Cloud computing menyediakan banyak layanan yang membutuhkan tingkat kepercyaan yang tinggi, sehingga keamanan menjadi hal yang sangat penting dalam penerapan cloud.
2. Cloud Computing dalam Bidang Pemerintah
Banyak keuntungan yang didapatkan apabila menerapkan cloud computing di pemerintahan. Terutama dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, sekarang di Indonesia dikenal dengan nama E-Goverment. Contohnya yaitu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyediakan layanan cloud computing meliputi layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Contoh lainnya yaitu Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) memanfaatkan cloud computing dalam system kerjanya.
Berikut keuntungan – keuntungan di dalam bidang pemerintah dalam menggunakan cloud computing yang dibagi menjadi empat aspek, yaitu aspek ekonomi, aspek pengendalian, aspek efisiensi dan aspek pelayanan.
a. Aspek ekonomi
Keuntungan yang didapatkan diantaranya :
· Penghematan biaya gaji pegawai pemerintahan, serta biaya diklat pegawai karena telah disediakan oleh penyedia jasa cloud computing
· Mengurangi biaya pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur ICT
· Tidak memerlukan biaya lisensi software yang digunakan karena dilakukan oleh pihak penyedia jasa cloud computing
b. Aspek pengendalian
· Pihak penyedia jasa cloud computing bertanggung jawab terhadap aktivitas yang mencurigakan di server
c. Aspek Efisiensi
· Efisiensi waktu dalam mengaskses data
· Tidak memerlukan laptop/flashdisk/harddisk dalam menyimpan data
· Mendapatkan informasi lebih terkait dengan masyarakat umumnya. Karena terdapat analisis yang mendalam terhadap database.
d. Aspek pelayanan
· Mempermudah pekerjaan pegawai di instansi pemerintah karena pihak penyedia jasa layanan cloud computing memberikan layanan update dan konfigurasi
· Penyediaan infomasi bagi masyarakat lebih cepat dan lebih baik
3. Cloud computing dalam bidang pendidikan
Seiring berjalannya waktu mulai banyak teknologi yang berkembang di bidang pendidikan, misalnya saja Cloud computing ini yang mulai digunakan. Cloud computing yang sangat sering kita gunakan adalah Google Apps. Google Apps ini merupakan layanan yang disediakan oleh Google yang memiliki berbagai fitur / aplikasi yang saling terintegrasi, sehingga dapat digunakan oleh pengguna baik individu maupun kelompok. Salah satu penerapan Google Apps untuk pendidikan adalah “Google for Education” yang menawarkan sebuah hosting gratis untuk mempermudahkan lembaga-lembaga pendidikan seperti mengelola email, chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Fitur - fitur utama yang ada di Google for Education :
- Gmail, Gmail disini adalah layanan webmail yang dikelola oleh Administrator Google Apps lembaga yang bersangkutan, dengan format url dari lembaga pendidikan tersebut (misal : kepsek@sman11.sch.id).
- Google Calendar, dengan layanan ini Administrator, Guru dan siswa dapat mengatur jadwal mereka masing-masing. Misalnya membuat kalender akadenik yang kemudian ditampilkan dalam website.
- Google Talk, Administrator, Guru dan siswa dapat berbincang secara online dan bahkan mengirim pesan.
- Google Docs, ini adalah fitur yang dapat digunakan untuk berbagi dokumen, spreadsheet, dan presentasi kepada seluruh civitas sekolah.
- Google Sites, pada fitur ini bekerja sama untuk memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya yang ada di website.
- Google Video for education, dan fitur ini menjadi solusi hosting dan berbagi video yang memungkinkan sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video ini sebagai media efektif dalam berkomunikasi.
Selain memiliki berbagai fitur diatas, Google for Education ini juga memiliki menu lainnya yang dapat membantu lembaga pendidikan. Dibawah ini adalah tampilan dari Google for Education dan Fitur utamanya :
4. Cloud computing dalam bidang telekomunikasi
Implementasi cloud computing dalam bidang telekomunikasi adalah menyediakan layanan sistem informasi yang memusat, artinya semua data yang tersebar tetap bisa dikelola dan terpantau oleh pusat data. Conohnya adalah pada perusahaan Telkom uang sudah memiliki cloud computing telekomunikasi yang menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data / internet dan jasa multimedia lainnya.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan ( diakses tanggal 12 Juni 2017 )
http://dinkes.kulonprogokab.go.id/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=467 ( diakses tanggal 12 Juni 2017 )
https://monangsimamora.wordpress.com/2016/04/07/implementasi-cloud-computing-dalam-berbagai-bidang/ ( diakses tanggal 12 Juni 2017 )
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/04/dani-cloudcomputing1.pdf ( diakses tanggal 12 Juni 2017 )